BAB 109

1293 Words

"Kok muram gitu?" Yola mengangkat kepala dan mendapati Zio yang memasang ekspresi bertanya padanya. Gadis itu kemudian menggeleng dan menjawab dengan lirih, "Nggak kok." "Ada masalah?" tanya Zio sambil menggandeng tangan Yola. Yola menggeleng lagi. "Kamu serius kakek dan nenekmu nerima aku sebagai tutor les kamu, Zi?" Zio menatap Yola dengan senyum manisnya. “Mereka nggak punya alasan menolak.” “Mereka pernah memperingatkan aku supaya nggak deket-deket sama Gio waktu kami SD, aku tahu banget kakek nenek kamu anti sama orang miskin kayak aku.” Zio kemudian mengulurkan tangan ke arah Yola. "Dan hari ini kamu datang bukan sebagai temanku, Yola. Kamu adalah tutorku. Jadi mereka nggak akan mungkin ngomong aneh-aneh sama kamu.” “Tetep aja, tanganku keringet dingin, perutku rasanya kayak d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD