Yola sama sekali tidak pernah menyangka bahwa ia akan mendapatkan pertanyaan itu langsung dari mulut Gio. Biasanya Gio memang sering sekali menanyakan kepada Yola, perihal kapan wanita itu siap untuk maju ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan. Namun, sesering Gio bertanya, sesering itulah juga Yola menolak atau meminta untuk menunda rencana pernikahan mereka. Bagi Yola, pernikahan bukanlah perkara sepele yang bisa dianggap enteng. Pernikahan tidak hanya bicara tentang menyatukan dua hati, dua kepala, dan dua orang yang saling mencintai untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Akan tetapi pernikahan juga menyatukan dua keluarga. Bagi Yola yang tidak memiliki siapa-siapa lagi selain Yumna, penting sekali untuk memastikan bahwa calon keluarga suaminya bisa menerima mereka berdua denga

