BAB 156

1310 Words

"Gimana semua udah siap kan, Sayang?" Gio merangkulkan tangannya kepada Yola kemudian ia melihat beberapa tumpukan tas dan barang-barang yang hendak mereka bawa. "Lho, cuma segini?" kening Gio mengkerut ketika ia hanya melihat sebuah tas ransel berukuran sedang, satu tote bag, dan sebuah kantong plastik berisi snack saja. "Kita mau ketemu calon mertua, atau mau piknik ke Ragunan, sih? Minimalis amat bawaan lo, Sayang." "Justru aku nggak mau bawa yang macam - macam supaya nggak dipikir yang macam - macam juga." Yola mendelik sambil memutar bola matanya malas. "Lho, bukannya Kak Yol bilang bingung mau bawa apa aja? Soalnya nggak ada yang bisa dibawa, hihihi." Celetukan Yumna membuat Yola auto mendelik. "YUMNA!" Gio hanya terkekeh, dan ia pun menggenggam tangan Yola. Pria itu akhirnya m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD