BAB 105

1265 Words

"Tumben banget makan malam kita semeriah ini menunya?" Gio berkomentar ketika mendapati meja makan amat penuh hidangan. “Iga bakar, bebek goreng, cumi goreng tepung, telor balado, cap cay, udang asam manis, gurami acar kuning, wow....” “Dan masih banyak lagi,” sahut Vio sambil menunjuk ke arah Sofia yang terus mengeluarkan lauk pauk dari dapur, dibantu Mbak Mi. Sementara Vio bahkan sibuk menata lilin-lilin cantik di tengah meja. “Mau makan malem apa mau ngepet sih, pake nyalain lilin di meja makan? Faedahnya apa?” Vio ingin sekali menguncir bibir kakaknya yang seenak jidat saja berkomentar asal. “Biar romantis tau, Bang. Mami bilang malam ini akan ada tamu spesial.” “Siapa? Jangan bilang Brian akan datang buat lamar elo?” bisik Gio menggoda di telinga adiknya. Vio dengan galak menginj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD