Derent baru saja selesai mandi, pria itu melihat Evrina sedang duduk di lantai dalam kamarnya. Evrina langsung menoleh begitu melihat Derent membuka daun pintu kamar mandi tersebut. Pria itu mengenakan baju mandi. Evrina segera berdiri dari lantai lalu berjalan menuju ke arah ranjang, duduk di tepinya.
“Melihat kamu begitu gigih ingin bersama dengan wanita itu, sepertinya hubungan kalian sudah melewati batasan.” Ujar Evrina dengan nada tidak senang.
“Ya, aku sangat mencintainya.”
Evrina mengepalkan tangannya, hatinya terasa sangat sakit sekali. Wanita itu kembali menatap ke arah Derent yang kini sedang berdiri di hadapannya.
“Selain karena aku pergi terlalu lama, apa lagi yang membuat kamu memutuskan untuk berpisah denganku dan mencari wanita lain? Jika saja kamu bilang kalau kamu a
