Part 43

1410 Words

"sayang diminum dulu air putihnya," kata Rafael sambil menyerahkan segelas air putih kepada Davina. Dengan tangan bergetar Davina menerima gelas berisi air putih dari suaminya itu. Air mata terus mengalir dari mata indah Davina. "Are you Ok now?" tanya Rafael khawatir. "Raf mimpi datang lagi? Aku harus gimana? Aku takut Raf. Aku kotor Raf," kata Davina mulai menangis histeris. Rafael pun langsung memeluk tubuh Davina erat ketika melihat sang istri histeris dan ketakutan. "I'm here sayang. Gak akan ada yang akan menyakiti kamu," kata Rafael mencoba menenangkan Davina. Davina pun terus menangis dalam pelukan Rafael. Ia benar-benar tak bisa berkata apa-apa lagi saat ini. Ia benar-benar sangat ketakutan setelah mimpi buruk itu datang lagi. Setelah beberapa tahun mimpi buruk itu tak data

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD