Damian terbangun di atas ranjang dengan tubuh polos bergelungkan selimut. Dia kaget saat melihat Sanum ada di sampingnya sambil memeluk tubuhnya dengan erat. Reflek Damian langsung mendorong Sanum dengan kasar dan segera bangun dari tidurnya. "Aduh kenapa kamu kasar sih!! " gerutu Sanum dengan mata setengah mengantuk. Damian mengingat kejadian semalam. Dia dan Sanum sudah menghabiskan malam berdua. Dia bangkit dan memakai pakaiannya dengan cepat. "Dasar perempuan s****l kamu Sanum! tega sekali kamu menjebakku semalam!! " maki Damian sambil mencengkram tangannya dengan kasar. "Aku terpaksa melakukannya karena aku mencintai kamu Damian!! " jawab Sanum tanpa berdosa sama sekali. "Menyesal aku mempercayai perempuan s****l seperti kamu!! pergi dari apartemen milikku!! pergi kamu!! " usi

