Suami Tahan Banting

1801 Words

“Ya ampun kalian!” Teriakan itu langsung membuat Leonor dan Jerome melepaskan ciuman, menatap kaget pada sang Kakek yang berada di ambang pintu. “Kenapa Kakek kesini?” tapi Jerome bertanya dengan sangat santai, sementara Leonor menyembunyikan wajahnya dengan menunduk. Malu! Dia didapati sedang ciuman dengan baju atasnya yang mulai melorot. “Kakek mau jenguk Leonor, tapi kata anak-anak di UGD kalau Leonor ke tempat penyimpanan. Tahunya diikutin sama kamu.” “Ya kan biar gak kenapa-kenapa.” “Malah di apa-apain sama kamu. Kakek denger dari Dokter Rezi, katanya Leonor alami pendarahan karena kamu yang nyosor terus.” Kakek menunjuk wajah Jerome sambil menahan amarahnya. “Orang kita berduanya yang saling kangen aja.” Leonor langsung memukul bahu sang suami karena kesal. Dia tidak mau uru

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD