Akhirnya

1566 Words

“Itu…. siapa yang gantung di atas?” tanya Jerome masih merasa heran. Leonor mengikuti arah pandangan sang suami. Pewangi itu benar-benar menempel di langit-langit seluruh apartemen. “Sama Abang Gideon, dibantu Ayah juga. Kamu gak suka?” “Heran aja bisa nyampe di atas kayak gitu.” Kembali focus pada makanan di depannya, Jerome mencoba menghirup aroma lain. Daging lebih baik daripada aroma jeruk yang membuatnya mual. Telinganya tetap terpasang mendengarkan Leonor yang menceritakan Mamanya memberikannya tips saat kehamilan. “Dulu Mama aku pas hamil itu parah banget. Sampe Ayah larang dia buat hamil lagi. Kalau aku, enggak kan?” “Kamu aman.” Jerome sendiri yang memastikan sang istri baik-baik saja. “Asal jangan terlalu aktif.” “Nggak kok, masih diambang batas juga.” Nafsu makan yang mening

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD