Aku Akan Mencobanya

1147 Words

"Maaf." Kata yang sedari tadi Bisma ingin ungkapkan akhirnya terlontar dari mulutnya. Saat ini mereka tengah duduk di sebuah bangku taman dengan segelas kopi Starbucks di fangan keduanya. Naura mengambil nafas panjang dan menghembuskannya. Ia sudah berpikir semalaman sampai menyiksa matanya untuk tak terpejam. Ia memikirkan saran Aksa, juga memikirkan orangtuanya. "Tidak apa-apa," jawabnya yang mencoba mengukir senyumnya. "Aku terlalu terburu-buru ya?" Bisma hanya menatap segelas kopi di tangannya dengan pandangan gak terbaca. "Maaf," ucap Naura tanpa menoleh pada Bisma yang duduk di sebelahnya. Seketika Bisma menoleh, dan detik berikutnya ia dibuat terkejut dengan apa yang Naura katakan. "Bisa memberiku waktu?" kata Naura yang kini menatap Bisma dengan seulas senyum di bibirnya. Bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD