Pagi telah tiba dan pria itu masih berdiam diri tak mengalihkan pandangannya sedikitpun dari istri yang baru dinikahinya kemarin. Aksa mengusap lembut wajah ayu Naura. Ia tak pernah tahu seperti apa wajah Naura saat ia tak bisa melihat. Yang ia rasakan hanya rasa tenang dan bahagia saat disamping wanita itu. Ia tak peduli seperti apa wajah Naura, ia akan tetap mencintainya. Namun kenyataannya, Naura amat sangat cantik di matanya. Yang tak pernah ia duga pula ternyata wanita itu adalah bayangan wanita terakhir yang ia lihat sebelum penglihatannya gelap. Mungkin semua memang telah direncanakan oleh Yang Maha Kuasa. Mata yang tadinya terpejam itu kini menampilkan irish yang jernih. “Aksa ... kau sudah bangun?” Baru saja membuka mata Naura telah mendapati suaminya tengah menatapnya tanpa hen