Miko benar-benar puas karena ternyata Claudia memang benar masih gadis, dan dia yang sudah membobolnya, bahkan dia sangat senang ketika Claudi cepat belajar dan tidak perlu lagi untuk di ajari olehmya. "Ku pikir aku harus mengajarimu, ternyata kau sudah pintar meskipun pertama kali." Miko memuji kelihay-an Caludia dalam menyenangkannya, bahkan dia bergerak liar di atasnya sambil terus menciumi da danya yang membuat Miko benar-benar menyukainya. "Kau menyukainya? Bukankah ini memang tugasku?" Claudia menahan desahannya namun sambil terus menggerakkan tubuhnya di atas tubuh Miko. "Hm, kau snagat nikmat." Miko mengerang dan meraih tengkuk leher Claudia dan menyesapinya, tangannya bahkan mencengkram sedikit erat bongkahan padat belakangnya yang membuat Claudia malah menyukainya. Tak lama C

