"Apa kau benar-benar tidak meledakkan mansion Sean?" Tanya Calista kepada Carly untuk memastikannya.
"Aku membencinya, tapi tidak denganmu, kau saudaraku, mana mungkin aku memiliki niat melukaimu." Ucap Carly.
"Yang dikatakan Carly benar, Sayang. Kakakmu tidak mungkin melakukan itu. Papa bisa menjaminnya."
"Jika bukan kau lalu siapa? Anak buahmu mengaku jika itu karena suruhanmu." Ucap Calista.
"Sepertinya ada yang mengadu domba antara aku dan Sean, pantas saja saat kejadian itu dia menyerang markasku." Ucap Carly yang akhirnya tau jika waktu itu kenapa Sean membabi buta menyerang markasnya. Itu pasti karena dia marah dia meledakkan mansionnya dan melukai Calista.
"Tapi siapa?"
"Sean adalah mafia, musuhnya banyak, bukan kakakmu saja." Ucap Xander yang mungkin itu adalah orang lain.
