Claudia masih histeris dan bahkan dengan sekuat tenaga mencoba melepaskan diri, namun cengkraman Antoni semakin kuat.
Dia ingin melepaskan kain segitiga Claudia namun terkejut ketika pintunya terbuka.
Miko terkejut ketika ternyata dia terlambat dan melihat penampilan Claudia sudah tidak karuan. Bahkan anak buah Miko yang tadinya juga terkejut reflek berbalik dan keluar dari kamar. Dia tidak mau membuat masalah dengan melihat wanita bosnya yang sedang dalam keadaan kacau.
"Siapa kau, brengsekk! Kau mengangguku!" Antoni menatap tajam ke arah Miko dan seperti tidak takut sama sekali dengan Miko.
Miko sendiri mengeraskan rahangnya dan tak kalah marahnya dengan Antoni yang sudah menyentuh wanitanya, dia langaung saja mengambil pistolnya dan menembak kedua kakinya yang membuat Antoni terkeju
