Julian keluar dari ruang kerjanya saat ia tidak mendengar apa-apa lagi dari lantai bawah. Julian menuruni tangga kayu berkarpet cokelat dan mendapati Rene tengah tertidur di atas sofa dalam posisi duduk dengan penyedot debu di sampingnya.
Perlahan Julian menghampiri, tersenyum tipis simpati. Sebetulnya, Julian tidak akan melakukan ini jika saja bukan karena dia sangat merindukan Rene dan ingin sekali melihatnya. Namun Rene sepertinya sangat marah. Dan Julian yakin sekali gadis itu mungkin mendapat hasutan dari seseorang. Dia bahkan menolak mendengarkan saat Julian membujuknya baik-baik.
Karena itu juga Julian belum membicarakan masalah mereka. Ia khawatir Rene menjadi berontak dan kemudian pergi tanpa menghiraukannya.
Perlahan Julian menyentuh rambut Rene yang lembut. Cantik sekali sepe
