Alicia menyaksikan tayangan di layar TV sebuah café, sambil mengerutkan dahi dan mengerucutkan bibirnya.
“Jadi, sekarang akhirnya Rene mau mengakui di depan publik, kalau dia memang sudah berpacaran? Wah, tumben sekali. Biasanya tak ada seorang pun yang akan dia akui…” sahabat Rene itu berbicara pada dirinya sendiri.
Ia tak mengira bahwa gumamannya akan ada yang menanggapi.
“Melihat mereka digosipkan diam-diam pacaran saja sudah aneh bukan main, mungkin yang membuat gosip kepalanya terbentur keras,” ujar Harris, yang suara pelannya sudah cukup mengejutkan Alicia. Gadis itu sontak menoleh dengan cepat kepada pria tersebut.
“Ha-Harris… se-sedang apa?”
“Aku sedang lewat barusan dan kebetulan melihat tayangan konferensi pers itu.” Tanpa menunggu diundang, lelaki itu duduk di samping Alic
