Aretha kembali ke kediamannya pada sore hari. Setelah sejenak menyapa Arshaq, dia memilih untuk naik ke kamar dan cukup terkejut saat melihat Alfatih sudah ada disana. Suaminya itu sudah mengganti jas yang pria itu kenakan tadi siang dengan setelan santai dan tampak tengah duduk diam di sofa dengan televisi menyala yang sebenarnya tidak ditontonnya. "Kau sudah kembali?" tanya Aretha berbasa-basi. Alfatih tak bergeming. Entah pria itu tidak mendengar sapaan Aretha, atau memang pria itu mendengarnya namun memilih untuk mengabaikannya. Aretha tidak tahu. Ia memilih untuk tidak memedulikannya. Mungkin memang pikiran Alfatih sedang berkelana di suatu tempat sehingga tidak bisa berfokus padanya. Atau mungkin suaminya itu masih merajuk padanya dan ingin Aretha untuk membujuknya. Baiklah, pi