Part 48

2325 Words

Saat Izzan hendak keluar, terlihat Ava yang menerobos masuk ke ruangannya diikuti sekretaris Alfatih yang memandang dengan sorot memelas. "Ma-maaf, Bos. Nona ini menerobos masuk." Ucap sekretarisnya dengan nada memohon. Alfatih memandang wanita itu dengan tatapan dingin namun tak berkata apa-apa selain membiarkan wanita itu pergi dengan kibasan tangan. Setelahnya ia memandang sosok Ava dengan tak kalah dinginnya. "Apa yang kau lakukan disini?" Ava mengedikkan bahu dengan senyum di wajahnya. Ia menepuk pundak Izzan dengan gaya menggoda sebelum duduk di sofa yang ada di ruangan Alfatih. "Apa kau tidak mau menawariku minuman, Al?" tanyanya masih dengan senyum menggodanya. "Perlukah? Aku hanya akan bersikap sopan jika itu adalah tamuku. Sementara kau?" ucapnya dengan tatapan datar sera

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD