Part 47

1346 Words

"Berhenti bicara yang tidak-tidak, Ava!" bentak Alfatih dengan kasar. Bukannya diam. Ava malah mengedikkan bahunya dengan gaya tak acuh. "Aku bukan bicara yang tidak-tidak, Alfatih. Aku hanya mengatakan apa yang aku dengar. Kudengar selama ini keduanya berhubungan sangat baik. Begitu dekat. Bahkan teramat dekat. Bahkan informanku juga mengatakan kalau dia menghabiskan waktu di apartemen pria itu. Apalagi yang akan dilakukan laki-laki dan perempuan dalam satu ruang tertutup?" tanya Ava lagi. Lantai Aretha terkekeh. "Menurutmu apa?" ia balik bertanya. Ava memandang Aretha dengan senyum culas di wajahnya. "Tentu saja menuntaskan hasrat dan gairah yang lama terpendam. Lagipula kudengar kalian sudah terpisah cukup lama. Bertahun-tahun." jawab wanita itu dengan pongah. Aretha masih terkeke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD