Part 24

2345 Words

'Apa yang terjadi?' tanya Aretha pada dirinya sendiri. Aretha ingin membuka mata, namun tubuhnya terasa terlalu lelah sehingga untuk melakukannya ia tak sanggup. Kepalanya kembali berdenyut nyeri. Dan dadanya, meskipun tak sesesak dan sesakit sebelumnya, tetap saja membuatnya kesulitan untuk bernapas. "Tha?" Suara seseorang yang ia kenal terdengar begitu dekat di telinganya. Aretha membuka mata dan melihat langit-langit di atasnya bukan langit-langit ruangan yang ia kenal. "Tha, kamu bangun?" pertanyaan itu diiringi dengan remasan di jemari tangan kanannya. Aretha menoleh dan melihat mata kebiruan tengah menatapnya dengan cemas sebelum kemudian berubah menjadi senyuman. "Ji.." Aretha menyebut nama pria itu, namun ia tidak yakin pria itu mendengarnya atau tidak karena masker oksigen yan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD