Mood Alfatih memburuk sejak setelah ia menerima pesan dari pengacaranya tentang jadwal persidangan pertama kasus perceraiannya dengan Aretha. Ia yang semalam menghabiskan waktu dengan mabuk dan masih dalam keadaan sakit kepala dengan emosi melemparkan ponselnya pada dinding hingga layar benda pipih itu retak. Seketika ia langsung berteriak memanggil para pengurus rumah tangga yang dengan panik dan bingung langsung berlarian menuju kamar tuannya. Khaled, sebagai kepala pengurus rumah tangga Dzakir pun tak luput dari kemarahannya. "Kenapa kalian masih membiarkan barang-barang milik wanita itu disini!" teriak Alfatih pada semua karyawannya yang bahkan tak berani mengangkat kepala karena takut. "Bukankah aku sudah meminta kalian untuk membakar semua milik wanita itu?! Kenapa semua barangn