BROOKLYN merapatkan tubuhnya dengan tubuh Kayla. Mereka berjalan menuju meja yang tadi ia pesan. Niall dan Edwin masih setia menunggunya di sana. "Bagaimana penampilanku?" tanya Kayla seraya merapikan dress hitamnya. Kayla terus menerus menggerutu mengenai penampilannya. Brook hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku wanitanya itu. "Sempurna," puji Brook jujur. Kayla mendengus. "Kau selalu mengatakannya sejak kita..." Kayla terdiam. Pipinya merona mengingat apa yang baru saja mereka lalukan. "Aku tidak percaya kita melakukannya di tempat orang," "Ya. Kita memang melakukannya, Cinderella. Aku tahu kau menikmatinya," bisik Brooklyn serak. Darah Kayla bergejolak mendengar bisikan menggoda itu. "Kau memaksaku," protes Kayla. "Tidak. Kita melakukannya karena kita sama-sama suka