Mrs. Montano

2416 Words

KAYLA mengatur napasnya, kali ini ia ingin sekali melompat ke jurang atau mengubur dirinya sendiri di bawah tanah. Malu? Ya, tentu saja Kayla merasa sangat malu. Bagaimana tidak? Kayla mengajak Brooklyn bercinta dengannya. Wanita mana yang berani mengajak laki-laki bercinta dengannya? Kayla merasa dirinya seperti wanita jalang. Jalang murahan. "Jadi?" Brook mengusap puncak kepalanya dengan sayang. Sejak percintaan mereka berakhir, Brook sudah tiga kali bertanya padanya apa isi mimpi buruknya. Kayla menolak menjelaskan. Brook tidak akan percaya jika ia menjelaskan mimpi-mimpi yang menimpanya lalu mimpi itu akan menjadi kenyataan. Kayla memilih diam. Lagipula, ia juga takut kalau mimpinya tentang Brooklyn benar-benar terjadi. Kayla tidak ingin hal buruk terjadi pada Brooklyn. "B

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD