NIALL hanya berdiri tertegun melihat mobil Brooklyn yang membawa kakaknya entah kemana. Niall sudah berusaha mengejar mereka. Namun mereka sepertinya tergesa-gesa sehingga teriakan Niall pun bahkan tidak terdengar oleh mereka. Dalam benaknya, Niall berpikir mungkinkah kakaknya dan Brook sengaja meningglkannya? Mungkinkah Kayla menghindarinya lagi? setelah bertahun-tahun Niall mencoba mencari Kayla dan sekarang kakaknya jusru pergi tanpa mengucapkan salam perpisahan. Beberapa saat kemudian, Niall duduk di sebuah taman dekat restoran dengan menggenggam air mineral di tangannya. Untungnya, ia masih memilki sedikit uang untuk kembali ke Indonesia. Jika tidak, mungkin dia akan menjadi gembel di Negara orang. "Maaf, Tuan, saya diperintahkan oleh Mrs. Montano untuk menjemput anda.