JOANNA

1850 Words

KAYLA hanya bisa pasrah ketika Brook hanya diam, sama sekali tidak bereaksi setelah ia menunjukkan hasil tes kehamilannya. Sejak beberapa saat yang lalu, Brook hanya memandangi benda itu. Ekspresianya sulit dibaca. Kayla tidak bisa menerka-nerka apa yang sebenarnya sedanmg Brook pikirkan. Tanpa ia sadari, matanya mulai memanas, air mata terkumpul di pelupuk matanya dan siap terjun bebas ke pipi mulusnya. "Aku tahu ini sulit bagimu, Brook." Kayla menghapus setetes air mata yang terjun melewati pipinya. Ia tidak tahan lagi. "Aku juga tidak menyangka akan secepat ini. Tapi aku berani bersumpah kalau anak ini adalah anakmu." d**a Kayla tiba-tiba sesak. Bagaimana jika Brooklyn tidak mau menerima anak ini? "Aku hanya pernah melakukannya denganmu. Kau yang pertama bercinta denganku.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD