Keyakinan itu akhirnya terbukti. Keyakinan yang membuat Dimas makin berharap pada hubungannya dan Arunika. Dimas sampai semangat empat lima, mengambil tak sabar kelima benda pipih berwarna putih yang dihiasi dua garis merah. Semua itu ada di salah satu laci paling atas nakas di sebelah tempat tidurnya. Karena meski Kenanga sempat membuang kelimanya ke kolong tempat tidur tanpa sepengetahuan Dimas, nyatanya Bunga yang tahu tempat asal alat penguji kehamilan itu, kembali menaruhnya ke tempat semula dan bahkan sampai menjejernya merupai pasukan baris berbaris. Ini mengenai perut Arunika yang tempo hari tak sengaja Dimas senggol ketika mereka bergantian mengemban Dika di rumah sakit. Setelah sederet hal dan itu berkaitan dengan kesehatan ibu Mirna menghalangi pembuktian yang ingin Dimas lakuk