Kebersamaan kali ini terasa berbeda meski baik dokter Arland apalagi Arunika sadar, semuanya akan menjadi bagian dari pernikahan sandiwara mereka.
Penuh santun, di ruang tamu kediaman ibu Ningsih, dokter Arland meminta restu, meminta Arunika untuk menjadi istrinya selepas Arunika bercerai. Disaksikan Wiwin, Ibu Ningsih malah berderai air mata karena luka di masa lalu mereka. Ibu Ningsih masih terlalu trauma karena dulu pernah memaksa Arunika untuk menerima pinangan dari Dimas. Jadilah, kini dengan kesadaran penuh, ibu Ningsih menyerahkan semua keputusan pada Arunika selaku yang akan menjalani pernikahan sendiri.
Harusnya aku sakit karena laki-laki yang aku suka malah akan menikahi adikku, tapi aku malah terharu pada hubungan mereka, batin Wiwin yang sempat terpaku dan menatap lama wajah
