Episode 48 : Sakit!

2066 Words

Ketika seseorang mengetuk pintu ruang rawat ibu Mirna dari luar, detik itu juga dunia seorang Dimas menjadi berhenti berputar. Dimas yang berdiri memunggungi keberadaan ibu Mirna sampai menahan napas, pria itu terlalu yakin mengenai siapa pelaku pengetuk pintu di luar sana. Apalagi, selain tak disertai suara sapaan, sosok yang mengetuk juga tak kunjung membuka pintu. Pintu ruang rawat ibu Mirna masih tertutup, seolah pengetuk pintu memang menunggu untuk disambut. “Siapa yang datang? Enggak mungkin si ibu Siti gendeng itu, kan?” keluh ibu Mirna sambil berusaha bangun dan melongok ke arah pintu yang kiranya hanya berjarak lima meter dari ranjang rawat keberadaannya. “Kalian sama saja, ... sama-sama gendeng. Sudah tua bukannya lebih waras, malah makin menggila!” balas Dimas yang kemudian me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD