Kedatangan Tamu

1900 Words

KINANTI POV Sore itu, Aku melangkah dengan gontai, keluar dari lobi kantor milik ayahku. Otakku terus berfikir keras, dan mencoba memecahkan teka-teki yang memenuhi kepalaku dalma beberapa jam ini. Tidak terima dengan kenyataan terbaru yang aku ketahui, mengenai kemungkinan adanya orang dalam yang terlibat dalam meninggalnya kedua orang tuaku. Dan kisah sedih hidupku lainnya selama lebih dari lima tahun ini. Aku bergumam sedih. “Setidaknya, kalau ini bukan murni niatmu, aku masih memiliki sedikit rasa percaya diri, kak Ammar. Bahwa aku juga pernah berharga dulu di matamu. Dan aku juga pernah mendapatkan cintamu yang tulus. Bukan sekedar materi yang kamu cari. Tapi siapa? Siapa orang yang menjadi dalang kehancuran hidupku? Paman Seno? Bude Aya? Paman Nurpati? Atau Bude Mahes? Bude Indir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD