Brandon Coming

1587 Words

“Dimana Titi, Rein?” Tatap Brandon menatap ke arah Bahrain yang terlihat duduk dengan kepala menunduk di depan ruang tunggu ICU. Bahrain bangkit berdiri dan membungkuk ke arah Brandon. ”Nyonya di dalam, Tuan. Masih belum sadar dan belum ada perkembangan. Sepertinya Nyonya trauma ketika melihat darah kecelakaan tuan Harry.” Bahrain menunjuk ke arah ruangan ICU yang hening dengan dinding kaca. ”Hmm…kamu kenapa langsung ke rumah sakit?” Brandon terlihat menyesalkan sikap Bahrain yang langsung menuju rumah sakit, sedangkan Kinanti trauma dengan darah dan kecelakaan. ”Saya yang salah, Tuan. Saya yang langsung membawa nyonya ke rumah sakit. Karena…” Brandon sepertiya melihat ketulusan dan kekawatiran yang terpancar dari wajah Bahrain, sehingga dia memotong kalimatnya. ”Sudah, tidak usah te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD