124. Genggaman Tangan

1790 Words

Faine mengajak Ashilla berjalan di sekitaran jalanan yang telah di aspal, tak mau menuju hutan karena jalanan yang licin dan lembab efek hujan sore tadi. Ashilla sudah merapatkan jaketnya yang tebal, tangannya saling digosokkan karena udara yang dingin, bahkan dari mulutnya seperti keluar asap. “Dingin banget?” tanya Faine. Ashilla mengangguk, Faine menggenggam tangan Ashilla dan memasukkan satu tangan itu ke saku jaketnya, di dalam saku dia mengusap tangan itu dengan lembut membuat Ashilla merasa hangat seketika. “Maaf ya tangannya kasar,” ucap Faine, meminta dimaklumi karena setiap hari dia memegang perkakas bengkel. “Enggak kasar kok,” ucap Ashilla. Faine terus berjalan pelan, menikmati udara malam dengan gadis yang tangannya berada dalam genggaman. Semalam Elmeera mengunjunginya d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD