Seharian ini Valery menyibukkan diri membuat daftar keinginan dalam buku agendanya, ternyata cara ini membuatnya lebih mencintai diri sendiri. Dia membuat daftar keinginan untuk dirinya sendiri juga keinginan yang ingin dia lakukan dengan orang lain termasuk bersama Erlan. Maka, ketika pria itu pulang ke rumah setelah kerja dan makan malam bersama tadi, mereka berdua duduk di sofa ruang keluarga dan membaca wishlist Valery, wanita itu tersenyum seperti anak kecil. “Dua minggu lagi aku akan mengosongkan jadwal, kita ke Roma, bagaimana?” tanya Erlan, mata Valery berbinar dan menatapnya dengan pandangan takjub. “Kamu yakin?” tanya Valery. “Ya, kenapa enggak?” tanya Erlan. Valery tersenyum lebar hingga kemudian dia mendapatkan rasa sesak di dadanya akan pikirannya sendiri. Dia sangat ing