41. Sentakan Gairah

1671 Words

Pintu yang semula ditutup itu kini diketuk, Daniella memijat kepalanya yang terasa pening, lalu melihat ke arah pintu kamar hotel itu, ada lingkaran bulat untuk melihat orang di seberang pintu. Daniella mengernyitkan keningnya, Afsheen? Mengapa dia kembali lagi? Dia pun membuka pintu itu, hingga Afsheen menyeruak ke dalam dan langsung mencumbu bibirnya secara rakus, jemarinya dengan lihai menurunkan gaun tidur itu, dia terus mendorong Daniella ke atas ranjang sambil berciuman. Daniella membalas ciuman itu tak kalah panasnya, lalu Afsheen melepas ciumannya. “Ibu janji akan memberikan semua yang ibu katakan tadi kan kalau saya melakukan ini?” tanya Afsheen. Daniella mengangguk dengan tubuh yang sudah berbaring di ranjang. Afsheen pun bangkit, melucuti semua pakaiannya secara kasar lalu m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD