42. Ego

1720 Words

Valery menatap pilu jendela dari kamarnya, dia sebenarnya sudah bisa bergerak dan turun dari kasur, namun dia belum diperbolehkan pulang. Asistennya hadir menemaninya, wanita yang lebih muda delapan tahun darinya itu ikut memandang ke arah jendela seraya menikmati brownies yang dia beli. Valery hanya menginginkan ini dan itu namun hanya mencobanya saja, sehingga dia lah yang menghabiskan makannya, tentu saja wanita bertubuh gemuk itu sangat senang. “Lihatin apa sih, Mbak?” tanya Azze, asisten Valery. Hanya dia yang tahu bahwa Valery dirawat di rumah sakit. Terpaksa Valery menceritakan tentang sakitnya pada wanita itu, termasuk Erlan yang menikahinya karena azas saling memanfaatkan. Awalnya Azze sangat kesal, namun Valery menenangkannya dan berkata ini adalah pilihannya. Azze adalah wani

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD