22 Telat Fadia menatap wajahnya di cermin wastafel, dia membuka ponselnya untuk melihat siklus bulanannya. Sudah terlambat dua hari dari jadwal seharusnya. Dia kemudian mengusap perutnya yang datar. Apakah dia tengah mengandung sekarang? Dia kembali mengecek ponselnya, pesannya sejak semalam tak dibaca oleh Afsheen. Apakah pria itu baik-baik saja? Seharian kemarin, setelah rapat dengan warga, Fadia memang pergi ke beberapa panti asuhan bersama dengan Ocean. Mereka mengejar waktu, karena seminggu ini Ocean ditugaskan ke luar kota. Sehingga mereka menginginkan selesai pada hari itu. Tak mudah karena yang mereka inginkan anak-anak usia lima sampai lima belas tahun. Sedangkan kebanyakan panti yang mereka datangi justru menampung anak-anak bayi sampai balita. Fadia kembali duduk di meja ker