Nirmala menguncir rambutnya jadi satu ikatan di belakang. Kemudian ikut menyusup dibawah selimut yang sama dengan suaminya. "Dingin?" tanya Hans sambil memeluk istrinya. "Hu'um." "Suka nggak honeymoon disini?" Nirmala mengangguk, "Suka. Terakhir ke Songgoriti waktu aku masih kuliah dulu. Tapi ngomong-ngomong sewa kamar hotel ini pasti mahal 'kan?" Hans tersenyum. Pikiran perempuan pasti sayang di uang, kalau dipakai untuk hal-hal yang tidak seberapa penting. Persis seperti Mamanya dulu. Selalu menasehati agar dia rajin menabung. Karena Hans bukan pegawai negeri yang punya pensiun di hari tua. "Jangan lihat nominalnya. Pikirkan bagaimana kita akan menikmati liburan kali ini menjadi moments yang indah." Nirmala sedikit menarik diri. Hingga bisa saling pandang dengan suaminya. Hans men