Nirmala mengangguk setuju. Akhirnya mereka menuju parkiran. Sebentar kemudian telah berada di jalan dengan pemandangan yang menakjubkan dan menyejukkan mata. Halimun sebagian masih belum memudar. Menyapu perbukitan laksana kapas diatas permadani.
Xavier yang duduk bersandar pada Mamanya juga sangat anteng. Anak itu sungguh manis diperjalanan honeymoon orang tuanya. Ia tidak merasa terganggu dan mengganggu. Mereka sama-sama nyaman.
Hans menepikan mobilnya didekat alun-alun kota Malang.
"Mau turun nggak? Kalau siang gini sepi. Atau kamu pengen kemana, Mas antar."
"Nggak usah, kita jalan-jalan aja, terus balik hotel."
"Nggak mau shoping dulu. Ke Transmart mungkin."
Nirmala menggeleng.
"Beneran?"
"Iya."
Mobil kembali melaju.
"Nirmala, entah sungkan atau gimana, ditawari apa-apa tid
