Hans masuk kamar dan menyalakan lampu. Lantas duduk di tepi ranjang berseprei bunga-bunga. Di ruangan tiga kali tiga meter itu hanya ada dipan kayu berukiran Jepara, nakas, juga lemari satu pintu. Dulu waktu masih sekolah kalau malam Minggu, dia akan main bersama sepupu-sepupunya dan menginap rame-rame di kamar itu. Dan itu berlangsung hingga Hans SMP. Setelah SMA dan kuliah mulai jarang menginap di rumah Om-nya. Karena sudah banyak kegiatan di sekolah dan kampus. Disamping Mamanya juga sendirian setelah bercerai dari Papanya.
Hans jadi mengingat peristiwa itu. Disaat Papanya lebih memilih bersama perempuan simpanannya daripada mempertahankan pernikahan dengan sang Mama.
Tidak lama kemudian Nirmala menyusul sambil membawakan selimut tebal warna abu-abu. Diserahkan selimut itu pada Hans.
