Ridwan menatapnya dengan tatapan tajam namun tetap santai. "Dan aku peduli dengan itu karena…?"
Elenora terdiam. Ia tahu pria ini bukan seseorang yang bisa dibujuk dengan argumen emosional. Ridwan Dirgantara adalah seorang pengusaha kelas atas, pria yang membuat keputusan berdasarkan perhitungan, bukan perasaan.
"Tapi setidaknya, saya mohon, jangan berikan uang itu langsung kepada ayah saya. Dia pasti akan menyalahgunakannya," Elenora berusaha menekan suaranya agar tetap stabil.
Ridwan tersenyum tipis. "Aku sudah lama bermain di dunia bisnis, Elenora. Aku tahu siapa yang bisa dipercaya dan siapa yang tidak."
Lalu, pria itu menatapnya lebih serius. "Di mana anak itu sekarang?" tanyanya santai, seolah-olah membahas sesuatu yang sepele.
Elenora meneguk ludah. "Dia di rumah sakit tempat s
