Catatan 67

1487 Words

Zayn dan Alea tiba-tiba muncul di depanku dengan wajah serius. Tatapan mereka tajam, seakan ingin menyiksaku saat ini juga. Aku hanya balik menatap mereka sinis, aku tahu kali ini masing-masing dari tiga orang bej*t ini sedang berada dalam masalah, namun sengaja menyembunyikan masalah itu dengan pesta yang diadakan di kediaman Zayn. Alea menarik tanganku untuk kembali masuk ke rumah Zayn, lalu mereka berdua berjalan di depanku, menuntunku untuk naik ke lantai dua. Di sana, Zayn dan Alea membawaku menuju ke balkon, di mana aku dapat melihat kericuhan pesta di lantai bawah dengan jelas dari sini. Lagi-lagi, balkon menjadi tempat untuk mengobrol dengan santai namun serius. Entah kenapa, setiap kali membicarakan hal-hal penting, selalu berada di tempat yang terbuka seperti ini. Padahal bukan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD