Catatan 116

1534 Words

Pistol yang mengacung tepat mengarah ke kepalaku tidak lagi membuat jantung ini berdebar. Kesiapan akan kematian, penyerahan diri kepada Bianka tanpa peduli salah dan benar, serta pengabdian bagai anjing peliharaan membuat ketakutan akan kematian tidak lagi terasa di dalam diriku. Tiga orang agen The Barista di depanku, tampak bingung dan tidak percaya dengan benda yang kupersembahkan kepada mereka. Dari balik kacamata yang kugunakan, Bianka juga ikut mengawasi gerak gerik mereka. Menurut Bianka, tiga orang di depanku telah masuk ke dalam perangkap. "Sudah kubilang sebelumnya, aku adalah agen pribadi milik Alex yang bekerja bersama Madame Lilia di Kota Utara dan hanya Isac orang bisa dipercaya saat ini. Aku menyerahkan kepada kalian bagaimana nasib selanjutnya dari berkas itu." Aku bangki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD