15.SKANDAL

1372 Words

Vina membasuh wajahnya dengan kasar. Ia memandangi wajahnya yang basah di cermin. Napasnya masih memburu, Vina masih tak percaya dengan apa yang baru saja dialaminya. Lagi-lagi Sean menciumnya! Lebih gilanya di depan banyak karyawan kantor! "Apa si k*****t itu tidak tahu, kalau ciumannya beresiko bikin jantungan, tekanan darah tinggi, gagal napas! Kalau gue mati muda gimana?" Vina berdecak, memegangi dadanya yang terus berdetak kencang seolah bom waktu yang tengah berbunyi di detik-detik terakhir sebelum meledak. "s**l, s**l, sial." Vina menggosok bibirnya dengan air mengalir. "Kenapa harus dia si? Dari jutaan umat manusia, kenapa harus Sean! Arrrg!!" erang Vina, setengah frustasi. Vina menyugarkan rambutnya ke belakang. Ia berdiri tegak, matanya lurus menatap cermin."Kalau karyawan ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD