Beberapa bulan berlalu... Kini perut Key , Elena dan Shasa tampak membuncit . Mereka berkumpul di satu ruangan keluarga dan bergosip ria. Key mengigit jarinya mendengar cerita Shasa yang sengaja menakuti mereka. " Rasanya sangat sakit , tapi udah begitu Lega.Apalagi waktu dengar suara El nangis aku jadi merasa sangat bangga." Shasa bicara sambil mengusap perut nya yang membusung . " Dan kau harus beruntung karna punya suami seperti ku." Jack mengecup sudut pipi Shasa saat melewati wanita itu. " Key. Bagaimana kakak? Apa dia baik pada mu? " Tanya Elena dengan suara lembutnya. Key mengigit jari semakin keras. Ia sejenak mengingat apa yang sudah di lakukan El selama masa hamilnya. " Dia sering menggambar perut ku." Jawab Key polos membuat Mereka tersenyum . " memang apa yang di gamba