Sejak kejadian tadi pagi, Zein terus mendiamkan Mora. Entah mengapa Mora merasa ada sesuatu yang salah. Zein tampak murung. Tadi pagi Mora sengaja menghindar untuk tidak menjawab pertanyaan Zein. Mora membiarkan Zein menebak sendiri seperti apa perasaannya. Saat Zein tengah duduk melamun di teras belakang rumah, Mora menghampiri laki-laki itu. "Aku tau aku tidak punya hak untuk ikut campur dalam masalah pribadimu, tapi sebagai sahabat aku tidak bisa diam saja melihatmu seperti ini." ujar Mora khawatir. Zein menatap Mora sambil tersenyum. Terlihat sekali kalau Zein sama terlukanya seperti Juan. "Aku tidak tau Mora. Bahkan setelah mendapatkan Arumi, setelah berhasil memojokkan Juan, setelah tau seperti apa perasaan dan kasih sayang papa padaku, aku masih tidak menemukan kebahagiaanku." ja