Episode 28 : Percaya

1379 Words

Mora duduk melamun sembari terus mendesah kecewa. Gadis itu memperhatikan pantulan dirinya dari cermin pembatas di ruang tamu. "Ah padahal sudah berdandan sangat cantik. Rasanya sayang jika harus ganti baju dan menghapus riasan. Apa sebaiknya ku hubungi Juan? Siapa tau dia mau mengajakku makan diluar." ujar Mora pada dirinya sendiri. Mora segera meraih ponsel dan menghubungi Juan. Tak berapa lama panggilan Mora di respon. "Ada apa?" tanya Juan malas. Suara khas bangun tidur yang terdengar di ujung telepon, membuat Mora ragu untuk mengajak Juan jalan. "Baru pukul 7 dan kau sudah tertidur? Wah pengangguran itu ternyata memang menyenangkan ya." sindir Mora. "Mora? Ku pikir orang lain. Ada apa? Apa kau merindukan suaraku?" tanya Juan usil. "Jangan harap. Apa kau punya waktu?" Mora bala

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD