Sirin dan Pandu berjalan bersisihan dengan tangan bertaut satu sama lain. Meskipun bagi Sirin rasanya agak aneh berjalan sambil bergandengan tangan dengan Pandu, tapi ia merasa tak keberatan. Selain itu, genggaman tangan mereka ini mamperjelas hubungan mereka. Biar orang-orang yang melihatnya sadar kalau Sirin dan Pandu itu sudah berpacaran. "Kalian mau apa? Biar dipesenin sama Zidan. Dia udah di kantin duluan," kata Alita menoleh ke arah Sirin dan Pandu yang ada di belakangnya. "Gue mau mie ayam," jawab Sirin. "Gue bakso," ucap Pandu. "Nggak sehati," sahut Tiara geleng-geleng kepala. "Gue juga mie ayam kayak Sirin," tambah Tiara. "Ya udah gue mie ayam," kata Pandu meralat pesanannya. "Dih," ledek Sirin seraya menoleh ke arah Pandu sambil tertawa. "Biar sehati kata Tiara," balas Pa