90. Si Merah Comeback!

2421 Words

Back to Shennas’s POV  Mimpi kemarin— tentang bertemu Vara— masih terasa sangat nyata di ingatanku. Memang, jam aku mimpi bukan jam krusial yang kata orang bisa menjadi pertanda akan datangnya sesuatu. Namun, jika memang mimpi itu hanya bunga tidur, kenapa bisa terasa senyata itu? Baiklah, memang yang namanya mimpi tidak bisa dijelaskan dengan detail karena kadang situasinya tidak jelas. Tapi ada kalanya terdapat bagian-bagian penting yang bisa sangat membekas di ingatan. Tidak hanya sekarang ini, sebelum ini pun aku sudah sering mengalaminya. Ya, meski dengan tema yang berbeda-beda. Jujur, ada satu kalimat Vara yang sebenarnya tidak kuingat jelas detailnya, tetapi kuingat baik intinya. Di mimpi kemarin, kurang lebih dia bicara seperti ini. “Kak Shen, Mas Iqi itu emang sering kelihat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD