72. Kemajuan Pesat

2011 Words

Jawaban laki-laki matang memang beda, ya? Ketika ditanya hal sepele tentang imbalan yang notabene hanya bercanda, jawabannya langsung sukses membuat darah mendadak berdesir hebat. Berdesir di sini tentu saja banyak alasannya. Selain karena soal keseriusan yang dia tunjukkan secara brutal, juga perlakuan manisnya, serta soal fakta yang baru saja kuketahui kemarin. Iya, masih tentang Mas Rifqi adalah Mas Iqi. Fakta ini membuatku bahagia dan lebih bahagia lagi setiap saatnya. Aku tidak perlu lagi merasa bersalah karena memikirkan dua laki-laki yang kukira berbeda. Semua keresahan itu sudah berakhir. Kini aku bisa melangkah ke depan dengan perasaan yang jauh lebih ringan dan nyaman dari sebelumnya. Saat ini aku sedang dalam perjalanan pulang dari apartemen. Mas Rifqi tidak jadi mengantarku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD