Senyumku terus mengembang melihat Mas Rifqi yang sejak tadi menatap polaroid hasil usg calon anak kami. Matanya sering tak kedip, bibirnya pun terus melengkung naik. Ya, aku benar-benar hamil dan usia kandunganku sudah lima minggu—sedang jalan enam minggu. Ini kalau berdasarkan HPHT. Meski memang ini yang aku dan Mas Rifqi harapkan, tetapi rasanya masih seperti mimpi. Rasanya tak menyangka kalau kami akan dipercaya momongan secepat ini. Benar-benar kabar yang membahagiakan. Saat ini aku tinggal berharap agar hamilku tidak banyak rewel. Kalau lebih sensitif, perempuan mana pun itu pasti. Tapi soal morning sickness, kadar tiap ibu hamil berbeda. Bahkan ada yang mengaku tidak morning sickness sama sekali. Aku harap, morning sickness-ku yang wajar-wajar saja, atau kalau bisa malah cenderung