Demi meyakinkan jika Alena memang hamil, keluarga Mahajaya heboh sendiri mengantarkannya ke Rumah Sakit untuk diperiksa dokter. Alena bahkan bingung antara harus menangis atau tertawa dengan kesibukan suami dan mertuanya itu.
"Dokter terbaik! Alena harus diperiksa oleh dokter kandungan terbaik di sini!" pinta Aruna di lobi rumah sakit, Effendy mengangguk dengan gaya angkuhnya.
Ryan menggeleng menahan malu dengan tingkah orang tuanya itu, sementara Alena terbahak sambil dia masuk ke dalam ruangan periksa ditemani perawat saja. Betty dan Farel yang 'dipaksa' ikut oleh keadaan hanya saling tersenyum geli melihatnya.
"Maklum, Mas. Mami 'kan baru pertama kalinya dengar akan punya cucu, kasihan saja nanti Mbak Alena pasti terkekang sama Mami!" kekeh Farel, Ryan mendelik ke arahnya.
"Aku engg
